Tepat setahun sudah mengenal nya. Awal yang baik perkenalan itu mengantarkan ku mengetahui nya ketika seorang kakak ku menjelajahi pulau kalimantan Ini paling ujung. Tepat nya bukan KalBar.. Ingat ku waktu itu adalah hari jumat. Dimana aku di telpon dengan nada manis dan halusnya. Ku memang tak mengenal nya lebih dari orang-orang terdekat mengenal nya. Hanya suara dan ketikan sms saja ku tahu siapa ia.
Kepulangan kakak ku pun aku mendapatkan oleh-oleh sebuah buku dengan judul" Rahasia Dahsyat nya Sabar". Tepat 1 tahun sudah ku dapatkan buku itu. Dimana buku itu mengisyaratkan ku untuk lebih sabar menghadapi perjalanan hidup ku ini. Bulan pun berlalu setiap bulan nya perkenalan itu semakin dekat. Walau dengan kebawelan ku selalu mengingatkan" Jangan pernah menyakitkan orang lain kalau tak mau disakiti" . Dan kalau dibalas lewat sms hanya dikasi senyum saja. Tapi kalau di telpon sering bilang, iya adik ku. Tidak akan...
Hampir setengah tahun berjalan,ia menghilang 2 bulan tanpa kabar baik sms maupun telpon. Berawal dari itu lah ia berubah semakin dingin. Dan kecairan nya berangsur angsur semakin membeku. Tapi aku tak menjadikan nya masalah dan masih ku maklumi saja. Karena keyakinan akan persawdaraan ku padanya.. Dan ia datang kembali dengan berita yang sudah tak asing lagi dengan menyatakan banyak kebohongan nya selama menghilang tanpa kabar. Dan semua itu ia katakan dengan sepenuh hati.
Dan jujur ku terus memberikanya kepercayaan. Tanpa meragukan nya.. Serta memberikan nya kalimat untuk membuka pikiran nya. Tapi apa yang terjadi ia memulai menutup akun fb ku dan menghilang lagi.
Semakin aneh saja tingah laku orang ini. Dan aku pun tak perduli terlalu jauh pula. Ku lebih memberikan waktu ku untuk kakak ku saja.
Ya benar apa yang terjadi semakin lama perubahan dan siapa ia aku ketahui lbh dalam. Berani berkata untk obral janji tapi takut menjalani.
Dan tepat beberapa hari ini ku semakin tahu siapa ia. Ketika ku berikan kepercayaan itu ia lah yang mengawali dengan memutuskan silaturahim yang baik menjadi jelek. Dan semua itu harus ku terima dengan lapang dada agar aku semakin yakin persawdaraan ku padanya tidak akan terputus. Walau ia sudah memutuskan nya.
Untuk mu, terimakasih atas persawdaraan ini. Semoga Allah menunjukan hati mu bahwa memutuskan silaturahim tidak lah pernah Rasulullah ajarkan.
Teman...
SemOga kita bisa menjadi sawdara dunia dan akhirat ya??? Dan Allah menjauhkan kita dari kilauan dunia. Bahwa bersawdara itu adalah Islam. Bukankah Rasul mengajarkan kita menjaga satu dan yang lainnya.
Dan afwan belum bisa menjadi sawdara yang baik. :-)
Kepulangan kakak ku pun aku mendapatkan oleh-oleh sebuah buku dengan judul" Rahasia Dahsyat nya Sabar". Tepat 1 tahun sudah ku dapatkan buku itu. Dimana buku itu mengisyaratkan ku untuk lebih sabar menghadapi perjalanan hidup ku ini. Bulan pun berlalu setiap bulan nya perkenalan itu semakin dekat. Walau dengan kebawelan ku selalu mengingatkan" Jangan pernah menyakitkan orang lain kalau tak mau disakiti" . Dan kalau dibalas lewat sms hanya dikasi senyum saja. Tapi kalau di telpon sering bilang, iya adik ku. Tidak akan...
Hampir setengah tahun berjalan,ia menghilang 2 bulan tanpa kabar baik sms maupun telpon. Berawal dari itu lah ia berubah semakin dingin. Dan kecairan nya berangsur angsur semakin membeku. Tapi aku tak menjadikan nya masalah dan masih ku maklumi saja. Karena keyakinan akan persawdaraan ku padanya.. Dan ia datang kembali dengan berita yang sudah tak asing lagi dengan menyatakan banyak kebohongan nya selama menghilang tanpa kabar. Dan semua itu ia katakan dengan sepenuh hati.
Dan jujur ku terus memberikanya kepercayaan. Tanpa meragukan nya.. Serta memberikan nya kalimat untuk membuka pikiran nya. Tapi apa yang terjadi ia memulai menutup akun fb ku dan menghilang lagi.
Semakin aneh saja tingah laku orang ini. Dan aku pun tak perduli terlalu jauh pula. Ku lebih memberikan waktu ku untuk kakak ku saja.
Ya benar apa yang terjadi semakin lama perubahan dan siapa ia aku ketahui lbh dalam. Berani berkata untk obral janji tapi takut menjalani.
Dan tepat beberapa hari ini ku semakin tahu siapa ia. Ketika ku berikan kepercayaan itu ia lah yang mengawali dengan memutuskan silaturahim yang baik menjadi jelek. Dan semua itu harus ku terima dengan lapang dada agar aku semakin yakin persawdaraan ku padanya tidak akan terputus. Walau ia sudah memutuskan nya.
Untuk mu, terimakasih atas persawdaraan ini. Semoga Allah menunjukan hati mu bahwa memutuskan silaturahim tidak lah pernah Rasulullah ajarkan.
Teman...
SemOga kita bisa menjadi sawdara dunia dan akhirat ya??? Dan Allah menjauhkan kita dari kilauan dunia. Bahwa bersawdara itu adalah Islam. Bukankah Rasul mengajarkan kita menjaga satu dan yang lainnya.
Dan afwan belum bisa menjadi sawdara yang baik. :-)
by Ummu Zahro
0 comments:
Posting Komentar