DEMOKRASI kalimat ini lah yang harus di pahami JELAS dan BENAR bagaimana pelaksanaan suatu proses DEMOKRASI.... Katanya memahami Undang-undang, tapi kenapa harus ada ketidak singkronan dalam pelaksanaan nya. SAYA YAKIN Anda semua orang yang CERDAS dalam mengambil kebijakan . Bukan Meyimpang dari aturan yang ada. Bijak lah teman dalam memutuskan,,,
Karena Ini adalah menunjukan siapa kita sebenar nya..
KAMi hanya butuh KEJUJURAN dan KEJELASAN saja...
Pahami lah dengan JELAS tugas Anda ) ( itu lah ungkapan saya dalam status FB saya)
Terkadang ini lah yang terjadi di lingkungan kita kebanyakan. Semua yang terjadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memberikan keputusan bahkan segala tindakan. Padahal kita tahu bagaimana harus bertindak. Ada apa di balik semua ini kita tidak tahu bagaimana menafsirkan nya.
Kalau di lihat dari segi mana pun ungkapan hati untuk menyalahkan siapapun mudah. Di mana siapapun punya HAK untuk berbicara. Yang mejadi masalah adalah KITA nya.
Sudah kah kita bercermin dari kinerja kita bagaimana dalam bertindak???
Sudahkah kita mencerdaskan orang-orang di sekitar kita untuk memahami bagaimana kronologis yang terjadi???
Sudahkah kita meluruskan NIAT apa yang kita tuju untuk mendaptkan sesutu yang kita ingin kan???
Sudahkah dan sudahkah,,, itu akan banyak lagi kalau kita mau memandang kebelakang.
Sawdara ku...
Kalimat saya ini tidak lah cukup untuk mewakili banyak argument setiap kader yang merasakan dinamika politik kampus. Saya hanya berkaca dari banyak proses PEMIRAMA ini saja . dari mana kita bermula untuk mendesak DPM maupun BEM di adakan nya PEMIRAMA. Semangat bahkan keinginan untuk mendapatkan kembali posisi yang strategis pun menjadi pilihan utama kita. Dan semua itu adalah PESAN serta amanah perjuangan para senior kita bahkan Jemaah kita bagaimana melaksanakan serta mengetahui bagaimana politik itu harus di pahami maupun di laksanakan.
Disini saya ingin sekali mengungkapkan sebagai orang yang memandang bagaiamana pelaksanaan nya. Terlepas saya dari gerakan manapun dan saya dari kader partai apapun it. Yang ingin saya katakan tidaklah cukup untuk memuaskan teman-teman sekalian.
Baiklah sebelum kita panjangkan tulisan dan maksud saya mengirim pesan ini marilah kita semua banyak-banyak beristifar kepada Allah akan kelalaian kita yang terlampau jauh , serta amarah kita yang tidak sesuai dengan koridor nya. Dan memahami segala yang terjadi dari segi positive.
Dengan mengucapkan Bismillahirohmannirohim,,,,,
Melihat kondisi seperti ini saya pribadi sangat lah senang bahkan gembira sekali. Dengan apa yang terjadi dengan kita semua. Kita yang selalu berada pada zona aman-aman saja, bahkan bisa di katakan hampir menguasai setiap dinamika kampus ini sedang sangat di CINTAI ALLAH. Berbahagialah sawdara ku, dengan kejadian yang telah pastinya Allah catat sekenario nya. Karena bagi Allah tiada terlewatkan setiap episode perjalanan hidup kita. Bahkan yang sering lalai itu adalah kita sebagai manusia yang doif dan penuh dengan banyak kekurangan.
Sawdara ku, saya merasakan Anda semua tidak menerima keputusan KPRM . saya yakin Anda masih merasakan bawa KPRM tidak independent. Bahkan lgalitas seorang KETUA KPRM pun patut di pertanyakan besa. Dan apalah itu semoga kita tidak berburuksangka dengan sawdara kita. Di lihat dari segala nya kita tahu proses PEMIRAMA ini cacat dan apalah itu. Teman-teman semua punya penafsiran sendiri. Segala semua nya banyak yang janggal, bahkan tidak sesuai dengan kenyataan. Dan semua nya akan timbul banyak pertanyaan di otak-otak teman-teman bahwa KPRM salah. Saya pribadi merasa sedih sekali dengan apayang kita pikirkan. Ketika kita mengalami benturan seperti ini mudah bagi kita untuk menjatuhkan sawdara kita . padahal sebagai orang yang bijak harus nya kita punya kebijakan juga untuk mengambil posisi positive nya.
Bukan maksud membela KPRM teman, di tulisan ini saya hanya ingin meluruskan kita sesama sawdara saja... sebagai sawdara sudah sepatut nya kita saling bertukar pikiran dalam mengambil kebijakan juga. Ketika segala tuntun kita,bahakan gugatan serta masukan kita tidak di perdulikan KPRM tidak lah sepatut nya kita tetap berpegang teguh dengan apa yang kita ingin dapatkan. Terkadang semua berlawanan dengan snubari kita, tapi apa mau di kata ... Semua ini telah terjadi, dan semua ini juga telah tercatat jelas dengan apa yang Allah rencanakan. Ingat ... Manusia hanya bisa berencana tapi Allah maha tahu bagaimana harus menentukan nya.
Sawdara ku, istifar lagi ya???? Senyum dunkz :-) jangan kebawa EMOSI terus menerus. Karena EMOSI serta tuntutan kita tidak akan menjadi penyelesaian dalam mencari solusi dalam kondisi seperti ini. Inti dari semua nya adalah kesalahan ini berwala dari kita semua. Bukan hanya satu orang yang mengklarifikasi atau yang mendengar klraifikasi. Tapi saya hanya ingin mengajak teman-teman untuk berpikir CERDAS dan BIJAK sebagai kader DAKWAH yang pastinya paham baaimana harus bertindak. Afwan kalau di antara teman-teman tidak setuju dengan apa yang saya ungkapkan. Tapi ini lah yang harus saya ungkapkan.
Sawdara ku, melihat kondisi seperti ini saya hanya mengajak teman-teman untuk mengingat kembali perjuangan Rasulullah dahulu... Bagaimana beliau memperjuangkan Dakwah ini sampai teman-teman semua meraskan manis nya. Para Sahabat dahulu juga meraskan apa yang teman-teman rasakan saat ini. Ketika KALAH hanya karena ada salah di antara dari sahabat.
Sawdara ku, saya tidak lah lebih baik dari kalian semua . bisa dikatakan saya tidak memahami banyak apa itu tentang undang-undang dan tidak memahami segala proses nya. Tapi sebagai yang mengalami apa yang terjadi dengan kita sekarang adalah ketidak profesionalan kita dalam memahami apa itu kepahaman akan profesinalitas. Kita hanya sebagai pelaksana saja dalam di namika politik kampus ini. Semua adalah murni kesalahan kita pribadi teman. Kalau semua menang kapan waktu dan saat nya kita belajar dalam memahami yang sebenar nya murni kesalahan kita.
Hari ini dan kemarin bahwasanya Allah menegur kita akan setiap apa yang kita lakukan. Allah ingin kita belajar teus menerus menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dari setiap permasalahan. Semua it sudah jelas terjadi pada kita. Kembali pada kontes terlepas dari cacat nya KPRM kita juga harus merefresh kembali kinerja kita. Bisa jadi kekalahan kita dalam verifikasi ini adalah kelalian kita sendiri..
Teman – teman ingat kan??? Masa perang nya Rasulullah yang kalah adalah ketika salah satu sahabat saja yang meninggalkan Qiyamul lail perang menjadi kalah. Sekarang bagaimana dengan kita??? Apakah Qiyamul lail yang menjadi kekuatan ruh Kader sudah kita penuhi sebagai kebutuhan kita??? Dan khususnya dari targetan amal yaumi sudah kah terpenuhi??? Jangan kan dari taklimat partai atau apalah itu semua kembali pada kelompok haloqoh teman-teman saja bagaimana??? Semua yang akan menjawab itu hanya hati-hati teman lah saja.
Jadi konteknya adalah kembali mengingkatkan pada ruh kita saja... sudah kah semua nya terpenuhi??? Zaman Rasulullah saja terang dan Jelas teman. Kenapa perang kita kalah??? Ya karena ada yang lalai dengan Sholat malam nya. Kalau begitu ayo cung sapa yang tidak melengkapi semua nya dari amalan kita ???? ATAU SEMUA NYA MERASA SELALU MENJAGA DAN SEPATUT NYA lah kita memang MENANG???
Tapi apakah pantas untuk kita terus menyalahkan pihak lain tapi tidak memandang kita dari sekian banyak kelalaian kita. Dan masih kah kita tetap menyalahkan KPRM dan terus menerus akan seperti itu tanpa berubah.. iya memang mendang dari segi undang-undang mereka lebih banyak salah nya bahkan mereka bisa di katakan tidak paham. Tapi ini kenyataan teman-teman. Mereka sudah punya strategi bagaimanA menjalankan undang-undang itu...
Dan sudah lah jangan berdebat lagi... semua itu bukan lah tugas dan kinerja kita untuk terus di perjuangakan. Dan kita masih punya Allah untuk mennjukans egalaga kebenaran. InsyaAllah jika hari ini kita yakin kita yeng benar jangan takut dan gentar akan kesalahan kita. Karena akan ada pertolongan Allah yang sangat dekat. Semua itu telah terekam jelas.
Dan berbaik sangkalah kepada KPRM bahwa mereka bisa menjadi orang-orang yang bijak di dalam nya. Robitohkan setiap prbadi mereka. Hafalakan wajah nya, serta minta kekuatan dari Allah agar mereka di tunjukan yang terbaik. Yakin Lah. Allah melihat segala yang terjadi. Allah maha merekayasa semua nya. Dan bahkan Allah telah meneNtukan siapa yang aka menang...
Sawdara ku... tidaklah sepantas nya kita terus menerus dalam dilema ini. Kita juga harus memikirkan bagaimana tindak lanjut kita semua.... kalau pun memang keputusan akhir kita KALAH.. itu sudah terencana dalamcatatan Allah. Dan jika kita akan MENANG pun adalah juga terencana dalam keputusan Allah..
Seorang Aa Kemas Mahmud berkata dalam FB nya :
Dalam hidup dan perjuangan..boleh jadi tidak semua org akan menyukai kita, membenci dan membuat hati terluka dgn sikap yg t'lah ditorehkannya :) maka bersabar adalah sebaik2 pilihan, karena bukan penilaian manusia yg menjadi tujuan, namun cukuplah Allah dan Allah jua sebaik2 pemberi kekuatan ^^
Wakafaa Billahi Syahidaa...
Tetap lah YAKIN bahwa Allah akan memudah kan semua nya. Kalau emang ini adalah REZEKI kita maka PEMIRAMA ini adalah milik kita. Jka tidak inilah YANG TERBAIK buat kita...
Ambil lah segi positive nya teman dari semua kejadian ini. Dan berbaik sangkalah untuk segala yang telah terjadi. Semoga Allah selalu menguatkan hati-hati kta.
Dan Afwan jiddan akan banyak kesalahan saya pribadi yang telah membuat ketidak suksesan visi lingkar kampus. Semoga Allah selalu meneguhkan kita... tetap lah menjadi para pencinta dakwah yang selalu meneladani apa-apa dari yang Rasulullah ajarkan. Karena dengan mengacu kearah sana kita lebih bijak dalam menanggapi segala nya. Dan semoga apapun hasil dari proses ini mengajarkan akan kekuatan UKHUWAH kita yang sudah harus nya kita pupuk dan jaga.
SEMUA ada pada kita untuk berpikir dan membuka hati kita ada apa yang salah dari kita???? Bukan saja kita dengan mudah menyalahkan mereka... tapi bisa jadi kita lah yang salah... kalau kita tetap saja tidak mau salah sama saja kita dengan mereka dan bahkan tidak ada beda nya.. terlepas dari TUJUAN untuk apa kita di PEMIRAMA.. untuk MENANG saja atau sebalik nya atau hanya mau buktikan apa... itu kembli pada konteks awal nya saja...
Jadi...
Jangan lah menghakimin sesuatu jika kita saja tidak bisa menghakimin diri kita sendiri akan segala nya.
Karena manusia tidak luput dari banyak nya khilaf ... dan sesungguhnya kita hanyalah aktor dari kehidupan ini.
Dan percayakan semua nya kepada Allah saja.. semua itu akan membuat kita kuat dan tanggh karena Allah akan selalu bersama kita...
Selamat menjamu hari-hari dengan CINTA dan SUJUD pada NYA sawdara ku...
Afwan Jiddan atas semua yang telah teungkap dan terjadi. Silahkan lempar kritik dan Saran teman-teman yang dapat Note ini Ke HP saya di : 085245844877 ataw langsung coment saja
by Ummu Zahro
0 comments:
Posting Komentar