Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Sahabat Tarbawi CERIA J.
KhaifakhalukJ? Semoga masih tetap semangat dan CERIA yaJ. Kali ini, JePret akan melaporkan agenda STAND
TarbawiInformasi dari SPF LA. Tapi,
kali ini JePret akan menyajikan nya secara berbeda. Yaitu dalam bentuk Diary.
Simak kisahnya berikut ini ya.. Selasa, 18 Juni 2013, Pukul 06.00 WIB. Hari ini SPF mau
bikin Stand Tarbawi Informasi, atau yang bisa disingkat (S-TB à dibaca nya Es Tebu). Gak nyambung ya??....Iya juga sih.*Gak papa lah yang
penting ear catching. Agenda ini merupakan agenda bersama bidang Syiar
se-UNTAN. Jadi, pada hari ini tu, semua LDF di UNTAN itu membuka stand yang
sama (dengan gaya yang mungkin berbeda).
Kita kembali
ke Kampus FKIP. Waktu menunjukkan pukul 06.00
WIB. Kampus masih sangat sepi. Terlihat dari kejauhan dua
akhwat tangguh sedang memindahkan meja dari belakang aula ke depan copy center. Siapa mereka?? Oh.., Ternyata Kabid SPF,
Gellis Firdha Auliana, dan PJ agenda S-Tebu, Dwi Martina. *Pagi-pagi sudah olah raga
angkat meja.
Jadi ..Agenda Stand Tarbawi Informasi
ini memang merupakan satu di antarabeberapa agenda unggulan
TARBAWI. Kenapa
unggulan? Karena ini adalah agenda yang
memberikan pelayanan nyata kepada mahasiswa. Stand Tarbawi Informasi ini merupakan pusat Informasi bagi para peserta
SBMPTN.
Di Stand Tarbawi
Informasi ini, kita melayani mahasiswa dengan berbagai macam kebutuhan. Mulai dari membagikan 200 lembar denah kampus FKIP dan ruangan Ujian.
Membagikan alat – alat perlengkapan ujian secara Cuma – Cuma atau Gratis. Menyediakan guide bagi peserta yang kebingungan denganlokasiruangujian. Membagikan Buletin dan Pamflet seputar Tarbawi. Dan lain-lain.
Di Stand ini, kita juga
menjual keripik pisang “Full of Love” dengan harga yang murah meriah.Pukul 07.00 WIB, Pengurus ikhwan
mulai berdatangan. Peserta semakin ramai yang datang dan bertanya. Dalam
waktu bersamaan, KWU jugamembuka stand jualan makanan,minumandan
lain – lain. Semuanya berjalan dengan sangat
lancar, aman dan terkendali. J
Pukul 7.30 WIB, Peserta mulai ujian. SPF memutuskan untuk menutup
Stand dan membukanya kembali esok hari . Namun,
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.
Insiden yang tak diinginkan pun terjadi. -__-.
Stand Kwu yang masih tegak berdiri di depan copy center mendapatkan teguran dari Satpam
FKIP. Satpam itu marah –
marah karena tarbawi membuka stand di tempat illegal (*di depan copcen).Keadaanpun semakin memanas karena pada saat itu yang
seharusnya bisa
memberikan argument sanggahan kepada satpam (Kabid SPF) justru sudah tidak ada di lokasi kejadian.
Satpam :
“Kalaumaubukastanitu, izindulu!!”
Tarbawi : “Kami
sudahizindengansatpamdanpakAhmadi, Pak”
Satpam : “ Seharusnyaizinlagi, sayakanlupa”.
Intinya seperti itu lah y..
Akhirnya, KWU pun
mengalah dan memutuskan untuk menutup stand. Walaupun hanya berjualan sebentar,
dan diakhiri dengan
momenyg tidak
mengenakkn pula, KWU
Tarbawi berhasil meraih keuntungan yang lumayan banyak
darijualan tadi loh sahabat Tarbawi CeriaJ
Seharusnya, besok Stand Tarbawi
Informasi dibuk alagi, namun karena peristiwa yang kurang mengenakkan itu, Kabid
SPF memutuskan untuk tida kmembuka Stand karena stand di hari ke-2 jugatidak
terlalu urgen.
***
Sahabat ceria Tarbawi,
sekian liputan Jepret kali ini. Jepret akan kembali hadir dengan suguhan cerita
– ceritaTarbawi yang semoga selalu menginspirasi. Terimakasih
atas partisipasinya. Salam Ceria Sahabat TarbawiJ.
0 comments:
Posting Komentar