Home » » Jangan Manjakan Matamu

Jangan Manjakan Matamu

Seringkali dalam hidup ini kita memanjakan mata.Padahal kita tahu dari dulu mata emang seperti iu karakternya. Senang dipejamkan dan bermalas-malasan. Betapa banyak orang gagal meraih kesuksesan karena mata manjanya. Coba kita hitung keseharian kita.Kegagalan kita untuk Qiyamullail setiap malam adalah karena memeperturutkan kemanjaan mata yang masih ingin dipejamkan.Kegagalan kita untuk lebih banyak berkarya dimalam hari adalah karena memperturutkan mata yang ingin cepat-cepat dipejamkan.

        Ketahuilah sukses kita ditentukan oleh komitmen kita menghadapi semua halangan dan rintangan.Termasuk komitmen melawan kemanjaan mata.Sesungguhya mata diciptakan untuk melihat dunia ini dan segala isinya.Melihat betapa indah dan agungnya ciptaan Allah.Melihat betapa banyak hal yang harus kita syukuri dalam hidup ini.Melihat sisi-sisi kehidupan yang harus kita perbaiki.Bagaimana mungkin kita bersyukur dengan nikmat-nikmat yang luar biasa yang Allah hadirkan untuk kita kalau mata ini selalu dimanjakan. Dia tak akan mampu melihat sisi keindahan dengan kondisi yang selalau dipejamkan.


Sesungguhnya mata yang terpejam lama telah menghilangkan peluang amal yang banyak.Tidur adalah kondisi nol dalam perhitungan amal dan dosa.Tidur adalah saat kita tak miliki kesempatan mendapatkan pundi pahala dan tak juga terhitung melakukan dosa. Kalau terlalu banyak tidur yang kita lakukan setiap harinya,alangkah meruginya kita yang telah melewatkan begitu banyak kesempatan mengumpulkan pundi-pundi amal dalam kehidupan.
        Mata manja yang dituruti adalah bencana.Dia tak akan memberikan keuntungan sedikitpun.Manjakanlah ia pada waktu yang tepat.Jangan habiskan waktu dalam hidup ini untuk tidur-tiduran saja.Banyak kebaikan yang sayang untuk terlewatkan.Sementara peluang melakukan dosa senantiasa hadir,menjadi momok yang menakutkan.Bukankah seharusnya banyak pahala yang kita kerjakan setiap hari.Berkebalikan dengan dosa yang harus sekuat tenaga kita hindari.
        Mari kita manjakan mata hanya pada saat yang tepat.Saat fisik benar-benar kelelahan.Tatkala sepertiga terakhir bangunlah,bukalah matamu untuk bersamamu merengkuh pundi pahala.Ajaklah ia menangis untuk merenungi banyaknya dosa yang telah dilakukan.Ajaklah dia terjaga untuk memandang indahnya suasana malam. Saat mata-mata yang lain tertidur dengan pulasnya.Matamu justru kau bangunkan,kau ajak menatap indahnya tempat bersujud,indahnya suasana malam yang menghadirkan kedamaian. Mungkin pada awalnya berat,tapi yakinlah kalau dibiasakan maka mata itu akan membuka dengan sendirinya.Rasa kantuknya kan mampu dilawan sendiri. Ajaklah dia untuk mewariskan sejarah kehidupanmu.
Tatkala ditanya diakhirat nanti,dan ditanya apa yang telah kau lakukan didunia wahai mata? Maka dia dengan penuh kebanggaan menjawab,”Wahai Allah,aku telah temani pemilikku Qiyamullail setiap malam,kubantu pemilikku membaca Al Qur’an,akupun menangis menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan,akupun menangis tatkala melihat orang-orang tak seberuntung pemilikku sehingga bertambah syukur orang yang memilikiku.
Oleh: Akhi Arden KPK

0 comments:

Posting Komentar

Kalender Hijriah

 
Copyright © 2013. LDSI At-tarbawi - All Rights Reserved
Published by LDSI At-tarbawi
Proudly powered by Blogger