Home » » Kelebihan Ilmu dibandingkan Harta

Kelebihan Ilmu dibandingkan Harta

 

Kelebihan Ilmu dibandingkan Harta

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Khalifah Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa ada sepuluh kelebihan ilmu dibandingkan dengan harta, yaitu:

  1. Ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan dari Fir’aun, Qarun, dan lain-lain.

  2. Ilmu selalu menjaga orang yang memilikinya, sedangkan harta menuntut penjagaan dari pemiliknya.

  3. Orang yang berilmu banyak mempunyai teman, sedangkan orang yang berharta mempunyai banyak lawan (musuh).

  4. Ilmu jika dibagikan, maka tidak akan berkurang justru akan bertambah, sedangkan harta jika diberikan maka akan habis.

  5. Ilmuwan sering dipanggil alim, ulama, dan lain-lain, sedangkan hartawan sering dipanggil kikir, bakhil, dan lain-lain.

  6. Pemilik ilmu akan menerima syafaat pada hari kiamat, sedangkan pemilik harta akan diminta pertanggungjawabannya.

  7. Ilmu apabila disimpan tidak akan habis, sedangkan harta apabila disimpan akan usang dan lapuk.

  8. Pemilik ilmu dipanggil oleh Allah, sedangkan pemilik harta dipanggil hamba harta.

  9. Ilmu tidak memerlukan tempat, sedangkan harta memerlukan tempat.

  10. Ilmuwan dicari orang, sedangkan harta yang dicari orang.

Bila kita renungkan pendapat Ali bin Abi Thalib tersebut memang benar adanya. Itulah sebabnya Nabi Sulaiman AS sewaktu diperintahkan untuk memilih antara ilmu dan harta, maka beliau memilih ilmu. Akhirnya dengan ilmu yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Sulaiman, beliau dapat memperoleh segalanya, beliau mempunyai permadani yang bisa terbang dalam waktu sekejap. Kemudian beliau juga mampu menguasai seluruh bahasa binatang dan juga mampu memerintahkan jin dan bintang serta makhluk lainnya. Itulah anugerah Allah kepada Nabi Sulaiman AS yang menguasai banyak ilmu pengetahuan.

Allah telah menyampaikan kepada kita bagaimana posisi seseorang yang berilmu dalam firman-Nya yang salah satunya terdapat pada Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 9:

“Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya. Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”.

      Ayat inilah yang menjadi dasar bahwa orang yang berilmu banyak pengetahuannya, begitu pula sebaliknya, orang yang yang tidak mau menuntut ilmu berarti orang tersebut membawa dirinya ke dalam kecelakaan. Tentu tidak sama antara orang yang mempunyai ilmu dengan orang yang tidak mempunyai ilmu. Dengan ilmu orang bisa melakukan banyak hal, seperti peristiwa di tahun 1978, Neil Amstrong dan Buss Aldrin telah berhasil mendarat di bulan dengan menggunakan pesawat Apollo 11. Masih banyak contoh lain yang menunjukkan betapa besar fungsi ilmu pengetahuan, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam hadis Rasulullah SAW dikatakan:

“Barangsiapa yang ingin mencapai kebahagiaan di dunia, maka dengan ilmu, barangsiapa yang ingin mencapai kebahagiaan di akhirat, maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin bahigia keduanya, juga dengan ilmu”.

      Oleh karena itu, dengan banyaknya kelebihan ilmu dibandingkan harta, maka kita sebagai orang-orang yang beriman, yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, mari kita meningkatkan semangat dan usaha dalam mencari dan mempelajari ilmu, baik ilmu yang berurusan dengan dunia maupun ilmu yang berurusan dengan akhirat. Semoga kita selalu menggali dan mempelajari ilmu pengetahuan dan semoga dengan ilmu tersebut kita mampu mencapai kebahagiaan kehidupan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiiin ya Rabbal ‘alamin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. J

1 comments:

  1. nice artikelnya gan, semopga bermanfaat, dan jangan lupa kunjungi kembali website kami ^^

    BalasHapus

Kalender Hijriah

 
Copyright © 2013. LDSI At-tarbawi - All Rights Reserved
Published by LDSI At-tarbawi
Proudly powered by Blogger