Home » » WANITA TERCANTIK

WANITA TERCANTIK

Add caption
Abu Hasan Siraj bercerita, “Ketika aku pergi haji, aku mengelilingi Ka’bah dan tanpa sengaja melihat seorang perempuan cantik. Aku berkata, Demi Allah belum pernah aku melihat orang secantik ini. Pastilah kecantikan itu karena dia belum pernah mengalami kesedihan”.
Rupanya dia mendengar gumamanku, lalu berkata, “Apa yang telah anda ucapkan? Demi Allah, aku telah terbenam dalam duka cita dan kesengsaraan. Tak seorangpun yang mau berbagi rasa denganku”.

Aku bertanya, “Apa yang terjadi denganmu?”
Dia berkata, “suamiku adalah penyembelih domba. Saat itu kedua anakku yang masih kecil sedang bermain-main, sedang seorang bayi ada di pangkuanku, sementara aku juga harus memasak. Kemudian salah satu anakku berkata, ‘Mari aku tunjukkan cara bapak menyembelih domba’. Anak yang satunya setuju. Dan seketika itu juga dia membunuh saudaranya seperti membunuh seekor domba dengan cara merebahkannhya ketanahb. Lalu dia lari ketakutan dan mendaki sebuah bukit dimana seekor serigala melahapnya. Bapaknya pergi mencari-cari dia dan dalam perjalanan dia meninggal dunia karena kehausan. Aku mendudukkan bayiku dengan penuh harapan mendapat kabar dari suamikku. Sementara bayiku merangkak ke perapianyang diatasnya ada perik mendidih. Segera saja dia menggoyang-goyangkannya dn jatuhlah periuk itu menimpanya, akibatnya bayiku terbakar sampai kulitnya terkelupas. Aku juga masih mmiliki anak gadis yang tinggal dirumah suamiku. Ketika kabar itu terdengar olehnya, dia terjatuh dan tewas. Begitulah dan akhirnya kini aku sendirian”.
Aku bertanya, “ Bagaiman engkau dapat bertahan dengan semua kemalangan seperti ini?”
Dia berkata, “orang yang mau merenung tentang kesabaran dan ketidaksabaran akan memahami banyak perbedaan diantara keduanya. Balasan kesabaran adalah kemuliaan, adapun ketidaksabaran tidak ada pahalanya”.
Kemudian dia membacakan syair dan pergi,
Pertahananku adalah hal yang terbaik untuk diandalkan, yaitu kesabaran
Sekiranya diperoleh kebaikan dari ketidaksabaran sudah pasti telah kujalani
Aku telah bertahan dari segala kemalangan yang dapat meruntuhkan gunung-gunung
Air mataku dapat terkendali
Dia bisa tertahan keluar
Tapi kini ia terjatuh ke relung hatiku

0 comments:

Posting Komentar

Kalender Hijriah

 
Copyright © 2013. LDSI At-tarbawi - All Rights Reserved
Published by LDSI At-tarbawi
Proudly powered by Blogger