Hudzaifah.org -(dengan penambahan dan pengurangan seperlunya, tampa mengurangi makna aslinya)
Do’a rabithah dibandingkan do’a yang lain memiliki keistimewaan tersendiri,yaitu:
Doa ini disusun untuk para aktivis da’wah, agar mereka selau mengingat prinsip prinsip perjuangan dengan melantunkan do’a ini, yang meliputi:(1)Wihdatul ghayah (satu tujuan), (2) Wihdatul aqidah (satu akidah), (3) Wihdatul fikrah (satu pemikiran), (4) Wihdatu minhaj (satu konsep), (5) Wihdatul jama’ah (satu jama’ah), (6) Wihdatul qiyadah (satu kepemimpinan), (7) Wihdatul harakah (satu gerakan), (8) wihdatu as-syu’ur (satu perasaan).
Kedua, do’a ini bertujuan untuk mengkon-solidasikan dan menyatukan hati para aktivis da’wah. Imam Hasan Al Banna menjelaskan tentang kekuatan yang harus dimiliki oleh gerakan da’wah adalah kekuatan aqidah, wihdah (persatuan) dan saa-idah (fisik). Persatuan ditandai dengan ukhuwwah yang kuat dan batas minimal dari ukhuwah adalah salamatus shadr (bersihnya hati ) dari suu-uzhan pada orang lain, sedangkan batas maksimalnya adalah al-itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya dari pada kepentingan diri sendiri). Maka melalui do’a ini para aktivis da’wah telah menjalin hubungan batin dengan mengingat saudara-saudara seperjuangan dan memohon kepada Allah untuk kebaikan mereka, dan diperkuatnya ikatan batin mereka dengan saling mencintai karena Allah.
Ketiga, di dalam do’a ini terkandung pesan penting buat para aktivis da’wah.
Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.
Aamiin Allahumma aamiin.
by sahabattarbawi http://tarbawionthemove.wordpress.com
0 comments:
Posting Komentar