Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

KIAT KIAT MEMBERSIHKAN HATI


Menurut Prof. Dr. M. Amin Syakur, MA, hati secara jasmaniyah berarti segumpal darah atau daging bulat pancang berada didada kiri atas. Hati dalam pengertian ini adalah jantung, ia adalah lambang hidupnya manusia. Sedangkan secara ruhaniah hati merupakan hakikat manusia yang halus, yang mengetahui dan mengenal yang merasa secara mendalam, maka dialah yang diberi peringatan.
Hati juga merupakan alat untuk   merasakan ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan, maka sudah selayaknya untuk kita senantiasa menjaga kesuciannya. Demi mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki.
Sabda Rasulullah SAW :
“Ketahuilah sungguh pada anggota tubuh terdapat segumpal daging yang apabilabaik daging tersebut maka akan baik pula seluruh tubuh. Dan apabila buruk maka akan buruk pula seluruh tubuh, ketahuilah ia adalah hati”(HR. Bukhari dan Muslim)
Macam-macam kondisi hati

Detik-Detik Akhir Hayat Rasulullah SAW

Pagi itu, meskipun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah,Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur’an. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk syurga bersama aku."
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangis nya. Usman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Kebahagiaan dalam Kehidupan Islam

Sahabat tarbawi yang dirahmati Allah,..
              Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kehidupan ini dengan berbagai perbedaan.. segala puji bagi Allah atas segala kemampuan yang telah diberikannya kepada kita, yang salah satunya adalah kemampuan untuk mensyukuri nikmat-Nya hingga hari ini.
Kehidupan ini sangatlah indah jika kita memahami maknanya dan sejauh mana kita berusaha untuk mencapainya. Kita tak akan terjebak dalam virus “galau” yang molaritasnya sangat besar dikalangan anak-anak muda negeri ini. Tidak akan ada orang orang yang galau kalau di selalu bahagia, dan formula untuk bahagia itu sendiri telah tercantum dalam pedoman hidup kita Al-Qur’an
Orang yang berbahagia adalah orang yang paham makna hidup di dunia ini, dan semuanya telah dimuat dalam Al-Qur’an, tentang apa tujuan hidup, peranan, tugas dan lain-lain.
TUJUAN hidup hanya mencari Ridho ALLAH (QS 98:5) yang artinya :

Beginilah Musuh Islam, dan Beginilah Umat Islam

Ibu Guru berjilbab rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang kembali. Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
"Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.

Kalender Hijriah

 
Copyright © 2013. LDSI At-tarbawi - All Rights Reserved
Published by LDSI At-tarbawi
Proudly powered by Blogger